Menyampaikan dengan Benar

Suatu saat ada seorang raja yang bermimpi "aneh", didalamnya mimpinya gigi sang raja rontok tak tersisa.

Karena penasaran, sang raja memanggil dua penafsir mimpi yang paling terkenal dikerajaan tersebut utk menafsirkan mimpinya.

Setelah mendengar penjelasan mimpi sang raja, sang penafsir mimpi pertama berkata, "daulat Tuanku, berdasarkan mimpi tuanku Raja, sebentar lagi seluruh keluarga raja baik istri dan anak2 Tuanku akan meninggal mendahului Tuanku".

Mendengar penjelasan sang penafsir pertama raja kaget, dan merasa murka. karena tidak senang mendengarnya, sang raja memerintahkan pengawal mencebloskannya ke penjara.

Kemudian dipanggillah penafsir yang kedua, setelah diceritakan mimpi sang raja, sang penafsir yang kedua sambil tersenyum berkata" sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat Tuanku, karena Tuanku raja akan panjang umur. Tuanku raja akan menikmati dan melihat kejayaan kerajaan kita dalam waktu lama bahkan lebih lama dari anak dan istri tuanku Raja".

Mendengar penjelasan itu sang raja merasa senang dan memerintahkan pengawalnya memberikan hadiah keping emas yang melimpah pada sang penafsir kedua.

Sdr/sahabat seringkali kita bermaksud baik menyampaikan kebenaran pada rekan kerja, pasangan hidup dan orang lain. Akan tetapi seringkali malah menimbulkan masalah.

Hal ini bisa jadi karena cara menyampaikan kita yang kurang baik. kita sering menyampaikan dari sudut yang tidak ingin didengarkan.

Mulai sekarang sampaikanlah kebenaran dgn cara2 yang baik, hargai perasaan mereka, pakailah kata2 yang santun, sampaikanlah diwaktu yang tepat.

By: unknown

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menyampaikan dengan Benar"

Post a Comment