Mentalitas Baja

MENTALITAS BAJA
Author: Unknown
Edited by GC Apr 17, 2015

Palu Menghancurkan Kaca, Tetapi Palu Membentuk Baja.
 Apa arti pepatah kuno ini?
 
Jika mentalitas kita rapuh (fragile) seperti kaca, maka ketika palu / masalah menghantam, kita akan mudah putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika mentalitas kita serupa kaca, kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
 
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. “Mental baja” adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur di saat masalah dan keadaan yang benar-benar sulit tengah menghimpitnya.
 
Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa “masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik”. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mereka yang bermental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
 
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yang keliru!
 
Jika mentalitas kita adalah “baja”, kita akan selalu melihat palu yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita. Sebaliknya jika mentalitas kita “kaca” maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita.
 
“Men are like steel. When they lose their temper, they lose their worth.” - Chuck Norris
 
Hv a great day! GC

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mentalitas Baja"

Post a Comment