Mengosongkan Pikiran

MENGOSONGKAN PIKIRAN
Author: Unknown
Trans & Edited by GC Apr 28, 2015
 
Nan-In, seorang master Zen yg sgt terkenal kebijaksanaannya hidup di Era Restorasi Meiji (1868-1912). Pd suatu ketika menerima seorang profesor dari universitas terkenal di Amerika dgn maksud utk berdebat ttg Zen.
 
Stlh Nan In mempersilahkan duduk tamunya, diapun bertanya: "Hai Prof. Engkau jauh2 dr America ke gunung terpencil di Jepang ini. Boleh saya tau apa sebenarnya misi kamu kesini?"

Prof: "Oh Guru, saya dengar anda se-org yg sgt bijaksana, saya ingin belajar dari kamu!"

Nan-In menuangkan teh ke tamunya hingga cangkirnya penuh & terus menuangkannya hingga airnya luber.
 
Profesor itu mengamati dan ketika airnya luber terus menerus, dia tdk bisa menahan diri lagi. "Maaf guru, Cangkir itu penuh. Tidak ada yg bisa masuk lagi Guru, mengapa menuangnya terus." Kata Profesor tsb.
 
"Ya... kamu benar... Seperti cangkir ini," kata Nan-In. "Otak kamu penuh dengan opini, argumen & spekulasi. Bagaimana saya bisa menunjukkan Zen padamu tanpa kamu mengosongkan terlebih dahulu cangkirmu?"
 
Berapa seringnya kita berkata bhw kita mau belajar atau mau mengisi ilmu dari orang lain tapi membawa otak kita yg sudah penuh. Jelas, Kita tidak dapat mengerti karena otak kita yg sdh penuh dgn argumentasi dan pendapat menyebabkan informasi yg diberikan tumpah dengan sia-sia.
 
Oleh karena itu.....
 
Marilah, jika kita ingin belajar dgn efektif, kosongkan pikiran kita agar kita siap menerima informasi baru

"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu" Bob Sadino 

Have a great day! GC

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengosongkan Pikiran"

Post a Comment