DIHIKMATI ATAU DIPERINGATI?
By GC, Sep 23, 2015
Pernikahan adalah sebuah momen yg bernilai sejarah bagi banyak pasangan hidup di muka bumi ini. Maka, ultah pernikahan banyak dianggap sbg milestones yg perlu diperingati setiap tahunnya.
Pd awal pernikahan semua pasangan merasa bahagia dgn membayangkan hal2 indah yg akan terjadi selanjutnya. Namun dlm kenyataannya tdklah demikian. Awalnya memang hanya friksi2 kecil dan diabaikan oleh kedua belah pihak namun lama kelamaan menjadi besar & tdk jarang berakhir dgn perceraian.
Hal yg seringkali salah, diantaranya adalah: ketika seorg pria merasa dirinya jantan / maskulin tetapi pengecut & lari dgn wanita lain atau tdk berani menghadapi kenyataan & memilih jalan pintas utk mengakhiri pernikahannya. Padahal kejantanan se-org pria dibuktikan apabila dia hebat dlm bertahan dlm situasi sulit. Bukankah begitu?
Yg lain lagi adalah jika sang istri yg kodratnya adalah sbg wanita ingin berusaha memimpin keluarga dan mencoba mengatur semuanya. Termasuk mengatur suaminya secara mendetail.
Sifat pria & wanita sgtlah berbeda, Dalam bukunya "5 Love Language" Gary Chapman menggambarkan bhw dlm percintaan pun ada bedanya antara 1 org dgn org lainnya yg disebut sbg bahasa cinta. Oleh karenanya perlu mengenal apa bhs cinta pasangan kita dan usahakan utk memberikannya. Dgn begitu pernikahan akan langeng.
Ultah pernikahan..., apakah hanya sekedar peringatan? Atau lbh parah -nya dilupakan? Atau sesuatu yg perlu kita hikmati? Ingat bhw hidup itu perjuangan, bgt jg dgn pernikahan, perlu perjuangan utk bs melewati 1 th demi 1 th. Krn itu layaklah setiap perayaan ultah pernikahan hrs selalu kita syukuri & hikmati. Sebab tanpa pengertian dari 2 belah pihak serta campur tangan Tuhan, maka pernikahan tdk akan bertahan lama.
"A wedding anniversary is the celebration of love, trust, partnership, tolerance and tenacity. The order varies for any given year." Paul sweeney
Hikmat dari perjalanan 20 th mengarungi pernikahan...
GC
Belum ada tanggapan untuk "Dihikmati atau diperingati"
Post a Comment