MENOLONG ORANG
Translated fr Buddhist Parable
Edited by GC, Jun 4, 2015
Suatu pagi, se-org petapa tua baru saja menyelesaikan meditasinya di sebuah hutan yg begitu asri & indah. Ketika ia hendak pulang, ia melewati sebuah telaga yg indah.
Tiba2 tampak dipinggiran telaga se-ekor scorpion mengambang tanpa daya di atas air. Pak tua tsb menggeser scorpion tsb ke tepian telaga, lalu dgn sebuah akar pohon yg menjuntai keluar ia berpegangan sementara tangannya yg satu lagi mencoba meraih scorpion tsb utk menolongnya agar tdk tenggelam.
Namun ketika dia menyentuh scorpion tsb. Scorpion tsb lgsg berusaha menyengatnya. Spontan secara refleks si pak tua menghindarinya.
1 menit kemudian, setelah keseimbangannya sdh stabil kembali, ia mulai kembali usaha penyelamatannya. Kali ini scorpion tsb menyengatnya dgn sgt buruk dgn ekornya yg berbisa. Tangannya hingga bengkak dan berdarah.
Se-org pejalan kaki yg sejak awal memperhatikan adegan tsb berkata: "Pak Tua, apa tdk salah? Mengapa kok kamu mau merisikokan nyawamu utk menolong mahluk yg tdk tau diri dan berusaha membunuh kamu?"
Pak tua itu memalingkan mukanya pada si pemuda seraya menatap mata pemuda tsb. "Sahabatku, adalah sifat alamiah scorpion utk bereaksi dgn menyengat. Dan hal ini tdk mengubah sifat alamiahku utk menolong."
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yg memberikan nyawanya untuk sahabat2nya.
Menolong haruslah tanpa syarat. Ketika kita menolong baiknya kita tdk memikirkan... Saya mau menolong jika... begini atau begitu...
Kebaikan hati kita kadang dimanipulasi ... biarkanlah... Itu urusan dia. Ketika kita mampu dan ada kesempatan utk menolong, tolonglah... Yg terpenting adalah "usaha menolongnya" bukan apa yg terjadi setelah itu.
"A generous heart, kind speech, and a life of service and compassion are the things which renew humanity." Buddha
Have a GREAT day! GC
Belum ada tanggapan untuk "Menolong Orang"
Post a Comment