Better or Bitter

BETTER OR BITTER
Rcvd fr Janni Tio
Edited by GC Jun 5, 2015

Alkisah di sebuah musium, ada sebuah patung batu pualam yg besar dan sgt indah di atas lantai pualam yg juga indah. Banyak org dtg dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.

Suatu malam, lantai pualam (LP) itu berkata pada patung pualam (PP)...

LP: "Wahai PP, rasa aku hidup ini sungguh tdk adil... benar2 tdk adil ! Mengapa org2 dari seluruh dunia dtg kemari meng-injak2 diriku ttp mrk sgt mengagumimu ? Benar2 tdk adil !"

PP: "Oh temanku, LP yg baik. Msh ingatkah kau bhw kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yg sama?"

LP: "Tentu saja, maka ketidak-adilan itu makin kurasa. Kita berasal dari gunung batu yg sama, ttp menerima perlakuan yg berbeda. Benar2 tdk adil!"

PP: "Lalu apakah kau msh ingat ketika suatu hr se-org pemahat dtg & berusaha memahat dirimu, ttp kau malah menolak & merusakkan peralatan pahatnya?"

LP: "Ya, tentu saja aku msh ingat. Aku sgt benci pemahat itu. Bgm ia bgtu tega menggunakan pahatnya utk melukai diriku. Rasanya sakit sekali!"

PP: "Kau benar! Pemahat itu tdk bisa mengukir dirimu sama sekali karena kau menolaknya."

LP: "Lalu?"

PP: "Saat ia memutuskan utk tdk meneruskan pekerjaannya pada dirimu, sesungguhnya ia beralih utk memahat diriku. Saat itu aku tahu melalui hasil karyanya aku akan menjadi sesuatu yg benar2 berbeda. Aku tdk menolak peralatan pahatnya membentuk tubuhku. Aku berusaha utk menahan rasa sakit yg luar biasa (BITTER)."

LP: "Mmmmmm…."

PP: "Kawanku, itu adlh harga yg hrs utk bayar utk sebuah kemuliaan. Saat kau memutuskan utk menyerah, kau tak boleh menyalahkan siapa2 atas apa yg terjadi pada dirimu skrg."

Setiap pengalaman pahit (BITTER) yg kita terima sesungguhnya membentuk hidup kita utk lebih baik (BETTER).

No Pain No Gain, High Pain High Gain. Tiada hasil tanpa usaha keras.

Jia You 加油! Semangat!

Have a Wonderful Friday! GC

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Better or Bitter"

Post a Comment